
Alfamidi bekerja sama dengan Posyandu Marsudi Rahayu dan Posyandu Sehat Sejahtera menggelar Edukasi Keluarga Balita bertema “Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Balita dengan Nutrisi Seimbang” yang dilaksanakan di Toko Alfamidi A. Yani, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Selasa (29/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 100 peserta yang terdiri dari keluarga balita, khususnya para ibu dan anak-anak.
Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapatkan berbagai layanan kesehatan secara gratis. Pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian vitamin dan imunisasi, serta pembagian makanan tambahan (PMT) dilakukan langsung di lokasi kegiatan. Selain itu, peserta juga memperoleh edukasi kesehatan yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman para orang tua tentang pentingnya nutrisi seimbang dalam menjaga daya tahan tubuh balita.
Branch Manager Alfamidi Boyolali, Heribertus menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Alfamidi dalam mendukung kesehatan anak-anak Indonesia, khususnya di masa pertumbuhan emas mereka. Ia menekankan pentingnya sinergi antara dunia usaha dan masyarakat dalam membangun kesadaran akan pola makan sehat dalam tumbuh kembang anak.
“Kami percaya bahwa investasi terbaik untuk masa depan adalah dengan menjaga kesehatan dan nutrisi anak sejak dini. Melalui kolaborasi dengan posyandu, kami ingin menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan edukasi dan layanan kesehatan dasar,” katanya.
Ketua RT setempat, Susilo, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyebut kegiatan ini sangat penting karena memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Selain memberikan layanan kesehatan, juga meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya nutrisi seimbang bagi balita,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari komitmen yang lebih luas, Alfamidi tidak hanya berfokus pada Edukasi Kesehatan Balita, namun juga berperan aktif dalam pencegahan stunting. Melalui program “Protein Cegah Stunting”, Alfamidi telah menyalurkan sebanyak 6.000 butir telur kepada masyarakat di Kabupaten Sragen sebagai bentuk intervensi gizi berkelanjutan. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan protein pada anak-anak, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.